Siapa yang tak kenal rokok ? tak perlu saya deskripsikan pasti sudah paham. Bagaimana bentuk hingga cara menggunakannya :). Namun, bagaimana jadinya jika rokok diijinkan masuk dalam kelas ketika pelajaran berlangsung ?
eeeeemmm bukan cuma bau tentunya. Siswa yang berada didalam kelas akan merasa terganggu bahkan hilang konsentrasinya. Mohon maaf ya,..tak bermaksud menyudutkan siapapun. Pengalaman saya ketika menjadi siswa. Guru yang suka mengajar sembari merokok adalah guru seni rupa. Kebiasaan beliau mengajar sembari merokok digabung dengan kebiasaan beliau duduk diatas meja guru. Sesekali duduk diatas meja siswa yang berada pada deretan paling depan.
Asap rokok dan abu rokok yang dihasilkan cukup mengganggu saya. Kebetulan saya lah yang berada di bangku paling depan yang sering beliau gunakan untuk nongkrong hehe. Akibat dari kebiasaan beliau, yang menurut beliau “asik” saya benci ketika melihat jadwal pelajaran seni rupa nangkring di hari sabtu, jam pertama pula. Jika ada praktik di luar kelas, barulah saya merasa lega dan bisa tersenyum :).
Bapak…yang punya kebiasaan merokok sembari mengajar. Tolong dong,…hentikan sekarang juga. kenapa ?
1. Merokok di dalam kelas akan membuat polusi udara. meskipun skalanya kecil.
2. Konsentrasi siswa dalam menyerap pelajaran yang Anda ajarkan akan sangat menurun. Karena polusi yang Anda ciptakan sendiri.
3. Secara tak langsung Anda akan kehilangan simpati dari siswa. karena kebiasaan buruk merokok di dalam kelas. Jangan salahkan jika siswa laki-laki meniru kebiasaan Anda merokok di lingkungan sekolah. Tanpa menghiraukan almamater mereka.
Bapak,..masih mau merokok ketika pelajaran berlangsung ? mohon dipikir lebih masak lagi :). kalau mampu,..monggo berhenti merokok mulai sekarang. Perlahan tapi pasti. Pasti berkurang 🙂
Terima kasih sudah mengingatkan. Sebelumnya saya suka merokok di kawasan sekolah. Biasanya, saya memanfaatkan jeda istirahat untuk merokok di pos satpam, yang notabene masih lingkungan sekolah. Sebetulnya saya berniat baik (memangnya merokok niat baik gitu? :p) dengan tidak merokok di hadapan siswa. Agar siswa tidak mencontoh perilaku saya. Tapi nyatanya tetap saja kebiasaan merokok saya cukup mengganggu anak-anak saya saat pembelajaran di kelas. Karena, aroma rokok yang menempel di pakaian dan tubuh saya tetap terbawa ke dalam kelas. Saya pun sadar. Setelah itu, saya mulai meninggalkan kebiasaan merokok di sekolah, di hadapan siswa, bahkan sekarang saya mulai berani meninggalkan kebiasaan merokok. ya, meskipun masih belum konsisten. Kadang saya masih merokok….di rumah. Yang pasti, perkara merokok mah inget aja kalimat: Dont try this at home, dont try this at school, dont try this anywhere.
@Pak Angga
waaah salut untuk usahanya mencoba berhenti merokok. anggap saja lagi puasa pak,..ndak ngerokok pas pelajaran berlangsung. monggo dilihat link ini mudah-mudahan bapak bisa total berhenti merokok 🙂
http://www.youtube.com/watch?v=mgk1MIHSnT4
paman saya kristen ia merokok
@Sameeha
Apapun agamanya,..merokok bukanlah pilihan yang sehat. tak perlu dijelaskan bahayanya apa kan… 🙂 jika harus memilih,..jangan merokok ya 🙂
harus nya jagan merokok yahhh!