Ini kali pertama saya menulis tentang,…apa ya sebutan yang pas ? masalah pemerintahan begitu ? Semoga saja ndak masuk penjara. Mengapa harga susu dan diaper naik ? Berhubungan kah dengan Kenaikan BBM tadi malam ? Rasanya, semua Presiden RI pernah menaikkan BBM, tapi kenapa yang satu ini berbeda ya, apa mungkin karena beberapa hal di bawah ini ?
1.
Inti berita diatas adalah, bahwa tidak pernah ada pembicaraan mengenai kenaikan BBM pada masa pemerintahannya. Dipertegas dengan kalimat, “Yang mau menaikan BBM itu siapa? Yang mau ada bantuan langsung itu siapa?” ujarnya di Balai Kota, DKI, Senin (8/9). Sepertinya pernyataan itu terjawab tadi malam. BBM naik dari harga 6500 menjadi 8500 per liter.
2.
Dalam pemberitaan kedua ini. Disebutkan bahwa, subsidi BBM harus tepat sasaran dan tidak akan dicabut. Contoh sasarannya adalah tukang ojek. Berarti akan ada dua harga BBM dong ? yang satu untuk non subsidi dan satu lagi untuk yang bersubsidi. Ah, pada kenyataannya harga Per liter di semua SPBU sama kok, ga dibedakan.
3.
Intinya pada gambar nomor 3 ini, pemberitaanya menganai subsidi pemerintah yang diberikan kepada tukang ojek, terkait dengan harga BBM.”Kami mendukung Pak Jokowi-JK, kami harap, jika terpilih, bapak dapat meningkatkan kesejahteraan tukang ojek dan menjadikan ojek sebagai solusi transportasi alternatif dalam menangani kemacetan di Indonesia,” ucap Halik, Senin (15/6/2014). Dan jawabannya adalah “Disampaikan keinginan subsidi BBM saya kira tidak ada masalah karena subsidi bagi rakyat kecil sebuah keharusan. Kewajiban negara memberikan dukungan,” katanya. Kalau saat ini, masih ada tukang ojek yang mendukung ndak ya ?
4.
Nah lo, harga Minyak dunia kan sedang turun, kenapa di Indonesia naik ya ?
Apapun yang menjadi alasannya dalam mengambil tindakan ini. Banyak yang mengganggu, Pertama, pernyataannya adalah tidak pernah mengatakan bahwa akan menaikkan harga BBM. Lalu siapa ? Presidennya kan jelas. Kemudian mengucapkan sebuah janji bahwa tidak akan menghapus subsidi. Janji itu hutang yang harus dibayar dan harus ditepati. Kok malah ingkar ya ? Nah, yang paling bikin pusing, harga minyak sedunia kan sedang turun, kenapa harga di Indonesia termasuk yang termahal.
Para pendukungnya mengatakan kepada saya, “mb yu, semua Presiden itu pasti pernah menikkan harga BBM, ndak usah dibesar-besarkan lah!”. Ya tak jawab aja, “Yo beda to mas bro, lah wong yang dulu-dulu ndak pernah bilang mau hapus subsidi BBM, apalagi pake janji segala”.
Ya wes to aku ra popo,…! salam gigit jari hihi.