5 Kesalahan Fatal yang Dilakukan Pedagang Online

    Usaha dagang adalah usaha paling peka jaman. Belakangan ini berdagang mulai dilakukan secara online. Pelakunya pun beragam, Mahasiswa, Guru, bahkan Ibu rumah tangga ikut meramaikannya. Lumayan, mantengin media sosial dapat untung 25 ribu kali 10 orang pembeli hehe.

    Memiliki toko online tentu berbeda dengan memiliki toko offline. Toko online bisa menggunakan modal sekecil-kecilnya. Bahkan, modal nol rupiah pun bisa jalan :D. Kebanyakan pemula seperti saya, masih harus banyak belajar kepada yang jauh lebih berpengalaman. Tapi ingat, ilmu itu harus diminta, baru bisa bermanfaat :).

    Ada beberapa kesalahan fatal yang masih sering dilakukan oleh pedagang online, diantaranya :

    1. Masih menyertakan lebel harga pada barang. Misalnya menjual baju. Pada baju biasanya ada lebel merk yang dijadikan satu dengan lebel harga. Hati-hati, ketika akan mengirim barang, sebaiknya pastikan bahwa yang tersisa pada lebel hanya merk nya saja, lebel harga sudah dihilangkan. Fatal lo kalau konsumen tau harga yang sesungguhnya. Misalnya, baju itu dijual harga 90 ribu, tapi karena lebel harga belum dihilangkan, konsumen jadi tahu harga sebenarnya adalah 50 ribu.

    Lebel harga sama merk masih jadi satu kan, dipisah ya,..biar rahasia dapur tetep aman :D
    Lebel harga sama merk masih jadi satu kan, dipisah ya,..biar rahasia dapur tetep aman ๐Ÿ˜€

    2. Kemasan paket yang asal-asalan. Kemasan akan sangat menentukan kesan bagi barang yang akan kita jual. Terlebih lagi jika barang itu dikirim melalui jasa paket. Minimal gunakan kardus yang rapi. Jangan sekali-kali mengemas barang dengan kantong kresek hitam, kemudian dilapisi plastik wrap. Semahal apapun barang yang dijual, kesannya akan tetap murahan. Atau mengirim barang menggunakan kotak bekas biskuit dkk. Coba, sesekali jalan-jalan ke toko plastik atau ke toko kardus jadi. Bisa dipilih kok box yang sudah jadi dengan harga yang beragam. Kalau mau ok dan murah. pakai saja kardus sepatu yang sekodinya 11 ribu. Murah kan, dan pasti ndak malu-maluin.

    kemasannya harus beda dari kemasan baju cuci, kering setrika ya :D
    kemasannya harus beda dari kemasan baju cuci, kering setrika ya ๐Ÿ˜€

    3. Mengambil untung terlalu sedikit. Masalah untung memang menjadi kunci bagi pedagang online. Jangan takut mengambil untung, karena banyak hal yang harus diperhitungkan. Biasanya yang mengambil untung sedikit tidak mengkalkulasi biaya kemasan, biaya internet, biaya listrik, dan gaji untuk dirinya sendiri. Akhirnya untung yang sedikit tidak bisa menggantikan biaya tersebut. Akibatnya, pelayanannya asal-asalan deh.

    untung sedikt

    4. Tidak memberikan opsi “barang kembali”. Mencari konsumen baru lebih mudah dibanding mempertahankan konsumen lama. Sebuah pengalaman, ketika ada konsumen yang membeli baju ternyata baju tersebut salah warna atau warna tidak sesuai gambar dan tidak muat dipakai. Baju tersebut tentu saja jadi tidak berguna. Ketika si pembeli menginginkan tukar barang, sebaiknya dilayani. Dengan perjanjian seperti ini, ” ok, ndak papa sist, ditukar, tapi hanya sekali penukaran ya, selanjutnya tidak boleh tukar lagi. Tapi, ongkos kirim dari alamat sista ke alamat saya, sist yang tanggung ya. Nanti barang baru saya yang tanggung ongkirnya”. Nah disinilah gunanya mengambil untung tidak sedikit. Kecuali kalau diawal sudah ada perjanjian bahwa barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalikan.

    barang kembali
    5. Promosi yang kurang beretika. Namanya jualan online pasti menggunakan media sosial online dong. Tapi apakah terpikir bahwa cara jualan dan promosi di media sosial tidak mengganggu pemilik akun lain. Misalnya, broadcast di BBM pake kalimat pembuka “sorry BC”, seenaknya memasukkan ke grup, main tag sana sini di FB. Padahal belum tentu dagangan kita sesuai dengan kegemaran pemilik akun. Ada cara yang lebih asik kok, tentunya disertai penjualan ๐Ÿ™‚

    Tidak semua teman suka di BC atau di Tag  lo :(
    Tidak semua teman suka di BC atau di Tag lo ๐Ÿ™

     
    5 hal ini jangan dibudayakan ya,…next post ada pakarnya bisnis online lo,..pantengin terus ya hehe. Kemampuan mereka tidak di ragukan lagi di dunia internet marketing. Mudah-mudahan salah satunya ada waktu untuk diserap ilmunya.
    Yuk belajar kepada ahlinya, supaya bisnis online kita makin berkah dan tepat sasaran ๐Ÿ™‚

    selamat berjualan…..:D

    Berlangganan ke Blog via Email

    Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

    Bergabung dengan 150 pelanggan lain

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Eksplorasi konten lain dari Lara Asih Mulya, S.Pd.

    Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

    Lanjutkan membaca