Sebagai seorang Bunda tentunya ingin melakukan hal terbaik untuk buah hati. termasuk memberikan fasilitas secara fisik maupun psikis. Saya memilih TPA sebagai rumah kedua Qays,karena saya dan suami sadar bahwa Qays butuh teman sebaya dalam perkembangan sosialnya. Hidup di kota besar memang harus benar-benar cermat, apalagi sebagai pasangan muda kami tidak memiliki keluarga yang bisa dijadikan orang tua. Keluarga kami waktu itu adalah Bapak dan Ibu kost yang dermawan,Keluarga Mama Echa, keluarga Pak Bahril, dan Mama Kinan. Merekalah yang selalu berbagi pengalaman dengan kami mengenai kehidupan rumah tangga.
Ketika Mama Echa menyarankan saya untuk memasukkan Qays ke TPA, saya merasa cukup terbantu. Pada akhirnya saya dan suami tahu bagaimana memilih TPA yang klik di hati :).
1. Ketahui dengan Pasti Latar Belakang TPA.
Zaman yang serba canggih memberikan fasilitas kepada kita untuk mengetahui segala informasi dengan mudah dan cepat. contohnya internet. Sebelum memasukkan Qays ke TPA saya dan suami mencari info selengkap-lengkapnya melalui internet. Mulai dari nama TPA, visi-misi, hingga berapa lama TPA tersebut berdiri. Demi anak, tentunya kita menginginkan keamanan dan kenyamanan. Saran saya carilah TPA yang menjadi pusat laboratorium penelitian psikologi anak usia dini.
2. Cerita Teman Perlu dipertimbangkan.
Sebagai makhluk sosial, tentunya kita punya banyak kenalan. Jika memiliki teman yang seprofesi, Bunda dapat berbagi banyak pengalaman tentang merawat buah hati. Begitu halnya dengan info peneitipan anak yang klik dihati. Teman akan lebih dapat dipercaya pengalamannya dibanding dengan promosi yang berasal dari luar. Namun, telaah kembali baik dan buruknya. Jika teman bunda cocok, belum tentu dengan kita.
3. Jarak Antara Kita (Bunda dan Si Kecil).
Jarak menjadi sebuah pertimbangan yang sama pentingnya. Jika Bunda bekerja diluar, pastikan TPA yang Bunda pilih jaraknya tidak terlalu jauh dengan kantor. Hal ini bertujuan, jika ada sesuatu yang tak disangka daan berhubungan dengan si kecil, Bunda bisa dengan cepat menuju ke TPA.
sementara ini dulu ya,..lagi blank neh hihi