Kehidupan selalu mengajarkan banyak hal, hal positif maupun hal negatif. Semuanya terangkum dalam satu kata “pengalaman” . pengalaman ialah guru terbaik, percaya atau tidak pepetah ini memang benar adanya. Tidak sulit untuk meyakini pepatah tersebut. Cukup dengan mengalami suatu kejadian, memahami kejadian tersebut, dan yang terakhir memaknai kejadian tersebut dalam bentuk simpulan. Maka dengan sendirinya akan percaya bahwa pengalaman itu guru yang terbaik.
Setiap orang pasti punya banyak pengalaman. Pengalaman yang membaca perasaan sedih, perasaan senang, perasaan marah, perasaan malu, perasaan bangga, hingga pengalaman yang unik dan lucu. Saya pikir pengalaman terunik dalam hidup saya ialah “ditembak” cowok di stasiun kereta api, itupun tidak sengaja ketemu hehehe (yang ngerasa pasti senyum baca ini…) ternyata ada pengalaman baru lagi yang tidak kalah unik.
Pernah batal kuliah gara-gara tidak kebagian kelas kosong ? Bersyukurlah kalau tidak pernah. Hal yang biasa terjadi di jurusan saya, karena kepadatan penduduk alias mahasiswa dan jadwal kuliah bersamaan, pasti akan ada kelas yang terlantar karena tidak kebagian ruang kelas yang kosong (kasian ya …hiks). Pengalaman seperti ini pun pernah terjadi pada kelas saya, PR’04 tercinta 😛 i biasalah yang tua ngalah,….hehehe.
Kalau sudah begini kejadiannya, bukan berarti KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) terhenti begitu saja. Ada beberapa alternatif tempat yang digunakan, misalnya ruang perpustakaan (kalau belum tutup…). Berkuliah di perpus lebih sejuk, tapi sayangnya mengganggu ketenangan mahasiswa yang sedang membaca atau cari data. Alternatif kedua, balkon lantai tiga…uuuuuuuuhh lebih seru lagi serasa belajar di balkon istana sang Juliet lo…^_^ . Alternatif ketiga, joglo FBS (Fakultas Bahasa dan Seni) tidak berbeda jauh dengan balkon, hanya saja joglo terlalu ramai dan banyak mahasiswa yang lalu-lalang, jadinya kurang konsentrasi. Tapi lumayan lah bisa liat yang cakep-cakep lewat heheh.
Kuliah di perpus, balkon, dan joglo adalah hal yang biasa dilakukan kalau tidak kebagian kelas kosong. Bagaimana jika kegiatan perkuliahan dilaksanakan di ruang Kajur (Ketua Jurusan) pernah punya pengalaman semacam ini ? kemarin, kuliah kehumasan dilaksanakan di ruang Kajur (metode baru ini) karena Kelas saya PR’04 tidak kebagian ruang kosong, kebetulan dosen yang mengajar adalah Kajur yang baru hehehe jadi lebih punya hak penuh untuk apa ruangannya digunakan termasuk untuk tempat berkuliah. Jarang-jarang lo, berlama-lama diruang Kajur. Paling-paling masuk hanya untuk minta tanda tangan. Tapi saya dan teman-teman masuk untuk berkuliah lesehan pula…kalah lo resto gurami bakar ^_^ .
Pengalaman aneh tapi nyata, sudahlah yang penting saya dpat pengalaman dan pelajaran dari kejadian ini. Belajar dapat dilakukan bagaimana pun keadaannya, kapan pun waktunya, dan dimana pun tempatnya. Asalkan ada kemauan dan semangat. Selain pepetah “pengalaman ialah guru terbaik”, dalam kejadian ini ditambah lagi dengan satu pepatah “kalau ada kemauan pasti ada jalan”. Minggu depan kuliah di ruang Kajur atau …
surat permohonan
@Yudi
maksudnya?