Bismillah,…
Permisi,..saya tidak bermaksud menyinggung siapapun lewat tulisan ini. Pengalaman pribadi saya memberi inspirasi untuk membahas hal ini. Karena ternyata bukan hanya suami saya saja yang tak suka istrinya bekerja :). Ada beberapa teman yang cerita, bahwa ia sangat kesal ketika istrinya berada di tempat kerja.
“kalau bunda boleh tau, ayahsebenernya suka ndak sih bunda kerja ?” pertanyaan ini saya ajukan saat ada tawaran kerja dengan gaji yang lumayan :). ” jujur ya, 60% ndak suka, sisanya ndak suka juga”. jawab suami saya. “Waduh,..kok gitu yah ?”
“Gini lo Bun,..Bunda diciptakan dari apanya ayah ? ” tanya suami saya. “Tulang rusuknya ayah,…”. jawab saya sedikit manyun. “Ya sudah,..ngapain bunda mau jadi tulang punggung ???#%$^&*(*)__+*&^##” ………………………………………???????
Semenjak itu saya mengajukan banyak pertanyaan kepada suami. Ternyata kebanyakan suami lebih suka istrinya di rumah. mengurus segala hal yang menjadi tanggung jawabnya. Suami itu suka di masakin, walaupun masakannya sederhana. Suami itu suka disiapkan pakaiannya. Suami itu suka ditemani istrinya jika bepergian. Dan suami itu suka melihat anak-anaknya dirawat sendiri oleh istrinya. Karena beberapa alasan itu lah mereka lebih suka istrinya di rumah saja.
Sebelumnya saya memang mengajar di beberapa bimbel. Kalau dipikir-pikir kerjaan saya ndak lama kok. Masih hitungan jam, hanya saja waktunya sore sampai malam. Waktu ini menjadi bom peledak yang dasyat. Yang akhirnya memukul saya secara psikis. Saya berangkat dari jam 3 sore. pulang paling cepet jam 7 malam. Kalau ada siswa yang minta privat ya nambah sejaman lah. Jadi pulangnya jam 8 malam. kalau musim UAN tiba saya lebih sibuk dari biasanya. Maklum yang dibimbing siswa kelas 3 SMP dan 3 SMA.
Ternyata jam kerja saya adalah jam dimana suami bisa mengajak saya dan anak-anak bersantai sore. Sekedar motoran ke sawah atau beli es lidah buaya. Semenjak saya bekerja semuanya berubah. Terpaksa suami yang menggantikan tugas saya memandikan anak-anak dan menidurkan mereka. Ini lo yang bikin suami bete hehe.
Intinya,..ada 5 alasan pokok,..mengapa suami lebih suka istrinya di rumah. Kerja boleh,…tapi cari kerjaan yang bisa di kerjakan di rumah. Tanpa harus meninggalkan kewajiban.
1. Suami tidak suka istrinya bekerja karena masih merasa mampu memberikan nafkah yang lebih dari cukup. Alasan istri ikut bekerja adalah ingin membantu pendapatan suami. Alasan yang mulia kan ? tapi Bunda,..tidak semua suami mau nerima alasan itu lo. “Bunda itu dari tulang rusuk ayah, ngapain jadi tulang punggung”. Nah lo,..kalau jawabannya sudah begini mati kutu deh.
2. Suami tidak suka istrinya bekerja karena menginginkan istrinya selalu di rumah. Menjalankan tugas yang memang sudah menjadi tanggung jawabnya. Seperti yang saya tulis di atas Bunda. Suami itu suka di masakin, walaupun masakannya sederhana. KArena kebanyakan istri yang bekerja jarang masak, beli aja lah yang paraktis. Suami itu suka disiapkan pakaiannya langsung dari tangan istrinya. Suami itu suka ditemani istrinya jika bepergian. kalau istrinya kerja, ndak bisa kan seaktu-waktu ngajak jalan-jalan. Dan suami itu suka melihat anak-anaknya dirawat sendiri oleh istrinya.
3. Suami tidak suka istrinya bekerja karena merasa cemburu. Ketika Bunda bekerja tentu saja bunda akan menjaga penampilan kan ? mulai dari pakaian, hingga make up wajah. Nah,..kalau sedang off kebanyakan memakai pakaian santai alakadarnya, seperti daster. Dan tidak ber make up. Hal ini lah yang menyebabkan suami merasa cemburu. Dandan dan necis itu harusnya untuk suami saja. Bukan untuk orang kantor, customer, atau siswa di sekolah.
4. Suami tidak suka istrinya bekerja karena sering merasa kesepian. Ada beberapa istri yang bekerja dari pukul 8 pagi hingga 8 malam. Selama menunggu istrinya pulang, terkadang suami merasa bosan dan kesepian. Terutama suami-suami yang pekerjaannya bisa dilakukan di rumah. IM misalnya hihi. Ketika jenuh dengan pekerjaan, secara tiba-tiba ingin jalan-jalan keluar, atau nonton film. Pengennya ngajak istri tapi ndak bisa. harus nunggu sampai istri pulang kerja. Kalau sudah pulang, paling-paling langsung tidur karena capek.
5. Suami tidak suka istrinya bekerja karena masih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan oleh istri tanpa harus meninggalkan rumah dan bersolek selain untuknya. Misalnya, berdagang,atau buka bimbel di rumah. Ngeblog, Atau menjadi sekretaris pribadi suami hihi.
Apapun alasan suami kita patut dihargai ya Bun. Dari sini saya memutuskan berhenti bekerja di luar rumah. Eits jangan salah paham ya,..BERHENTI BEKERJA DI LUAR RUMAH bukan berhenti kerja lo ya. Apa kerjaan saya ? ya gini ini bun,…tetap mengajar, tapi muridnya cuma 2, kak Qays sama dedek Abit. kalau mereka sudah bobo, Ngeblog deh, agak semangat karena dah ngerasain payment hehe. Selain itu jualan online, lumayan lo bunda :). ada satu kerjaan yang paling asik, jadi asisten untuk suamiku. Pas ada proyek luar kota saya pasti diajak. Kerjaannya adalah nulisin agendanya pak bos, siapin bajunya pak bos, pokoknya semua keperluan pak bos selama di luar kota. Gaji ? jelas minta lah, tentunya diluar uang belanja hihi.
Apapun yang bunda pilih dan lakukan sekarang, saya berharap suami bunda ikhlas dan meridhoi :). Tapi coba deh,..tanyakan sama suami, sebenernya suka ndak sih bunda kerja di luar rumah 🙂
Ya memang benar 95% suami menginginkn smw itu, tp ya smw hrus d liat sikonnya,
Klo memang sikonnya tdk mendukung qt bwt stay di rumah ya mau apalagi? Yang paling penting sih jaga komunikasi aja, biar ga salah faham, % kasih pngertian yang tdk menyinggung hati suami aja lah,,,