Kereta Api, Dulu dan Sekarang, Bedanya ???

    https://www.google.com/search?q=kereta+api&espv=2&es_sm=93&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=UnVDU83oF4i3rAeVuoDoBQ&ved=0CAgQ_AUoAQ&biw=1366&bih=657#facrc=_&imgdii=_&imgrc=ePu4UUuCEgqYIM%253A%3BQeniTBJaGHiohM%3Bhttp%253A%252F%252F1.bp.blogspot.com%252F-YTOdTtalNv8%252FTvkdRTHAO4I%252FAAAAAAAAGVI%252FXdmMb8H40Co%252Fs1600%252FFotografi%252BLomba%252BFoto%252BKereta%252BApi%252BManusia%252BDhaka%252BBangladesh.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fiklansurya.net%252Ffotografi-lomba-foto-kereta-api-manusia-di-dhaka-bangladesh%3B600%3B450
    https://www.google.com/search?q=kereta+api

    “Naik kereta api,..tut,..tut,.tut, siapa hendak turut “. Lirik lagu ini tentu sudah ย  familiar ya :D. Saya termasuk penggemar kereta api. Allah mempertemukan jodoh saya juga di kereta api. Tapi,..bukan kisah cinta yang akan saya tulis kali ini. Anak saya dua-duanya penggemar kereta api. Karena seringnya naik kereta api, saya sampai hafal jadwal keberangkatan kereta di stasiun terdekat. Terutama tujuan Mojokerto-Surabaya, dan sebaliknya. Kereta api termasuk transportasi yang unik, Apalagi di mata anak-anak. Tentu saja, naik kereta api bebas macet dan kebut-kebutan. Kalau jam karet sih jangan ditanya, sudah biasa :).

    Sekarang ini kereta api lebih nyaman, lebih tertib, dan lebih aman, berbeda dengan dulu. Perbedaannya terletak pada :

    1. Cara pembelian tiket. Kalau dulu, kapanpun asal jadwal keberangkatannya sesuai, calon penumpang bisa membeli tiket hari itu juga.Namun, sekarang harus di pesan dulu minimal sehari sebelum keberangkatan, dan mengisi formulir pemesanan tiket terlebih dahulu. kalau jarak jauh bisa memesan tiket jauh-jauh hari. Dengan sitem pemesanan terlebih dahulu ini, calon penumpang dipastikan mendapat tempat duduk. Kecuali pada hari sabtu-minggu ada beberapa penumpang yang harus berdiri. Maklum yang kerja di luar kota kan butuh pulkan :). Yang paling penting, tidak ada lagi penumpang yang nyawanya terancam karena duduk diatas atap kereta atau bergantungan dipintu kereta ๐Ÿ™‚

    2. Bebas Asongan, pengamen, pengemis, dan tukang sapu dadakan. Ketika perjalanan kadang merasa haus dan lapar. Dulu banyak pedagang asongan yang menjajakan dagangannya didalam kereta. Ya,..lumayan, tahu sumedang bisa buat ganjel kalau lapar :D. Namun, keberadaan asongan,ย pengamen, pengemis, dan tukang sapu dadakanย tidak selamanya membantu. ketika banyak penumpang yang berdiri, lalu lalang pedagang asongan,pengamen, pengemis, dan tukang sapu dadakan malah bikin pusing, belum lagi suaranya yang saling bersahutan. Belum lagi kalau mereka marah karena tidak diber uang. ย Nah,..sekarang pedagang asongan,ย pengamen, pengemis, dan tukang sapu dadakan tidak diijinkan beroprasi di dalam kereta api. Hasilnya memang lebih Ok, kereta tidak penuh sesak, dan bersih. :).

    3. Dihilangkannya karcis peron untuk pengantar. Dulu, didalam peron pasti penuh sesak. Ternyata bukan hanya calon penumpang yang ada di dalamnya. Tetapi pengantar juga. Mungkin maksudnya ingin mengantar keberangkatan sanak saudara. Membantu menaikan barang bawaannya juga. Tapi, banyak kasus, ketika pengantar ikut naik dan masuk, dengan niat baiknya tadi. Tak jarang pengantar ikut terbawa ketika kereta api diberangkatkan. Mengapa demikian, karena di dalam penuh sesak, sudah keluar lagi. Mungkin karena ini, pengantar dilarang masuk. dan sekarang, calon penumpang tidak diijinkan masuk peron kalau kereta belum datang.

    4. Pemesanan dan pembelian tiket harus sesuai KTP. Ketika calon penumpang akan memasuki peron untuk menaiki kereta. Akan ada pengecekan tiket. Ketika pemeriksaan itu berjalan, calon penumpang harus menunjukkan KTP. jika membawa Anak, harus menunjukkan KK. Hal ini mempersempit keberadaan calo tiket.

    5. Adanya AC di setiap gerbong, baik kereta ekonomi atau eksekutif semuanya ber-AC lo. Dulu mah boro-boro AC, kipas angin aja kadangn muter kadang enggak :).

    Lima kenyamanan yang saya sebutkan ini adalah garis besar dari perubahan PJKA yang membuat perjalanan kereta api lebih nyaman, tertib dan aman. NAmun dibalik semua kenyamanan itu masih ada yang kurang klik di hati :). Dasar manusia, sudah dikasih enak, masih aja ngeluh ya hihi. Ini lo yang bikin saya ndak nyaman, mungkin penumpang lain merasakan juga :

    1. Sistem antrian yang masih belum Ok. Tak jarang ketika memesan tiket, banyak calon penumpang yang seenak udelnya nyerobot antrian. gimana ya caranya supaya waktu antri jadi tertib ? eeemmm pakai no antrian ? pakai pagar pembatas ? atau sendalnya aja yang antri ?

    2. Hilangya ijin pengantar masuk ke peron, membuat saya selaku penumpang yang membawa dua balita dan beberapa barang merasa kesulitan ketika menaikkan anak-anak sekaligus membawa barang-barang. Mungkin karcis peron diberikan kepada penumpang istimewa ya ? seperti ibu hamil yang bawa banyak barang, ibu-ibu yang bawa anak-anak kecil, dan para lansia. dengan syarat yang mengantar hanya satu orang saja. Kan ada bapak-bapak keamanan ? eeemmm seinget saya mereka cuma pasang muka garang, sama teriak-teriak, “awas anaknya, minggir-minggir!!!”. kalau ndak gitu ya godain yang cantik-cantik.

    3. Tidak tertibnya penumpang dalam menduduki tempat duduk mereka. Setau saya sih, didalam kereta tidak ada himbauan berupa tulisan atau arahan secara lisan supaya penumpang kereta menduduki tempat duduk sesuai dengan nomor yang tertera pada tiket yang mereka beli. Tak jarang, banyak penumpang yang duduk sembarangan dengan pikiran bahwa semua tempat duduk sama saja. Asal dapat tempat duduk. Namun, bagi sebagian penumpang yang memang taat aturan hal semacam ini akan menjadi gangguan psikologis. Yang terjadi saling debat kan, males deh. Memang kembali pada SDM masing-masing, namun saya percaya jika mereka diberi himbauan dan dilatih tertib, pasti bisa kok. Ibarat beli sepatu saya dikasih no 38, eeh disuruh make no 40, ya kedodoran lah. Seperti minggu kemarin, saya beli 3 kursi eeh disuruh duduk yang 2 kursi. sebel kan !

    4. Tidak adanya toilet untuk calon penumpang yang berada di luar peron. Toilet hanya tersedia di dalam peron. Bisa dibayangin kan, kebelet pipis, eeeh belum boleh masuk. Giliran sudah bisa masuk, ada toilet keretanya dateng,..hadeeeeeeh.

    Nah,..ini pengalaman dan perasaan saya menggunakan jasa angkutan kereta api. Kalau boleh jujur sih jelas nyaman sekarang. Yang bikin kurang nyaman ya 4 poin itu hehe. Indonesia pasti bisa lebih nyaman. Fasilitas yang ada sudah OK kok, aturannya juga sudah banyak membawa perubahan positif. Saling bekerja sama yuk biar lebih baik. ๐Ÿ™‚

    Naik kereta api,..tut, tut, tut,…siapa hendak turuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut !!!! ๐Ÿ˜€

     

    Berlangganan ke Blog via Email

    Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

    Bergabung dengan 150 pelanggan lain

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Eksplorasi konten lain dari Lara Asih Mulya, S.Pd.

    Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

    Lanjutkan membaca